Pada tanggal 28 oktober 2010 universitas hasanuddin dan nanchang university menandatangani MoU. Selanjutnya, moU itu ditindaklanjuti oleh fakultas ilmu budaya menjalin kerjasama, dengan republik rakyat mandarin (rRC). Pembentukan pusat bahasa mandarin (PBM) atau Confucius Institute yang ditopang dengan pembiayaan dan penyediaan SDM dosen dan guru-guru bahasa mandarin yang sangat memadai oleh kantor pusat confucius institute (HANBAN) RRC, kerjasama (MoU) antara UNHAS-Nanchang University-HANBAN RRC untuk pendirian PBM di UNHAS diimplementasikan dalam wujud nyata berdirinya PBM UNHAS pada tanggal 22 Februari 2011.

Perkembangan PBM UNHAS betul-betul sangat pesat. Sejumlah kegiatan nyata yang telah dilakukan seperti: kurus bahasa Mandarin baik di kantor PBM di jalan Sunu Kota Makassar, maupun di kampus UNHAS Tamalanrea yang jumlah pesertanya semakin meningkat; pelatihan guru-guru bahasa Mandarin untuk pengajar sekolah-sekolah di Makassar, lomba pidato Bahasa Mandarin, pelaksanaan ujian HSK, dan lain-lain. Selain itu, pihak HANBAN juga menyediakan sejumlah besar beasiswa untuk program Summer Camp, pengiriman mahasiswa untuk belajar di RRC untuk jangka waktu 6 bulan, 1 tahun, dan 2 tahun untuk program Master. Dari kenyataan inilah Fakultas Ilmu Budaya menindaklanjuti perkembangan yang baik ini untuk segera membuka Program Studi Sarjana (S1) Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tongkok pada tahun 2018.